Istilah Snapshot populer didefinisikan sebagai sebuah foto yang diambil secara spontan dan cepat, paling sering tanpa niat artistik atau jurnalistik. Snapshots biasanya dianggap teknis "tidak sempurna" atau amatir dan terkadang juga out of focus. Subyek snapshot umum meliputi peristiwa kehidupan sehari-hari, seperti pesta ulang tahun dan perayaan lainnya, matahari terbenam, anak-anak bermain, foto grup, hewan peliharaan, tempat wisata dan sejenisnya.
Konsep snapshot diperkenalkan kepada publik pada skala besar oleh Eastman Kodak, yang memperkenalkan kamera kotak Brownie pada tahun 1900. Kodak mendorong para pengguna kamera Brownie untuk menangkap momen tanpa peduli dengan hasil gambar yang sempurna. Iklan Kodak mendesak konsumen untuk "merayakan momen hidup Anda" dan menemukan "Kodak moment."
Tradisi The "snapshot kamera" berlanjut dengan adanya kamera digital murah (point-and-shoot) dan kamera ponsel yang sepenuhnya mengotomatisasi flash, ISO, fokus, kecepatan rana, dan fungsi lainnya, mempermudah penggunanya dalam mengambil gambar yang sederhana dan berkualitas baik. Fotografer ahli, yang lebih mampu mengontrol titik fokus, dapat menggunakan shallow depth of field dan dapat memperoleh lebih banyak gambar menyenangkan dengan mengaburkan latar belakang (bokeh) dan membuat subjek menonjol. Fotografer lain menganggap kamera ini bentuk paling murni dari instrumen fotografi dalam menyediakan gambar dengan karakteristik yang membedakan fotografi dari media visual lainnya.
Sumber: Wikipedia
Oleh: Choirul Adi Sofyan
Konsep snapshot diperkenalkan kepada publik pada skala besar oleh Eastman Kodak, yang memperkenalkan kamera kotak Brownie pada tahun 1900. Kodak mendorong para pengguna kamera Brownie untuk menangkap momen tanpa peduli dengan hasil gambar yang sempurna. Iklan Kodak mendesak konsumen untuk "merayakan momen hidup Anda" dan menemukan "Kodak moment."
Tradisi The "snapshot kamera" berlanjut dengan adanya kamera digital murah (point-and-shoot) dan kamera ponsel yang sepenuhnya mengotomatisasi flash, ISO, fokus, kecepatan rana, dan fungsi lainnya, mempermudah penggunanya dalam mengambil gambar yang sederhana dan berkualitas baik. Fotografer ahli, yang lebih mampu mengontrol titik fokus, dapat menggunakan shallow depth of field dan dapat memperoleh lebih banyak gambar menyenangkan dengan mengaburkan latar belakang (bokeh) dan membuat subjek menonjol. Fotografer lain menganggap kamera ini bentuk paling murni dari instrumen fotografi dalam menyediakan gambar dengan karakteristik yang membedakan fotografi dari media visual lainnya.
Sumber: Wikipedia
Oleh: Choirul Adi Sofyan
.png "AFS")